Cari Blog Ini

Rabu, 04 Agustus 2010

Kalbar Ingin Tampil Terbaik

Senin, 26 Juli 2010 , 08:00:00

MEMUKAI: Tarian Tiga Etnis pada pembukaan Peksiminas X di Auditorium Untan, Minggu (25/7) memukai para undangan dan peserta. Agustina/Pontianak Post

PONTIANAK—Kontingan Kalbar berharap bisa memberikan hasil terbaik dalam Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) X di Pontianak. Kegiatan ini resmi dibuka Minggu (25/7) di Auditorium Untan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Diknas Joko Santoso. Ketua Kontingen Peksiminas Kalbar, Usman A Gani mengatakan, sebagai tua rumah pihaknya optimis dapat memberikan yang terbaik. Apalagi, lanjutnya, kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di Pulau Kalimantan. Pihaknya akan menggunakan kesempatan itu sebaik mungkin.“Kontingen Kalbar mempunyai modal utama. Kita adalah tuan rumah tentunya akan lebih bersemangat dengan banyaknya suporter,”kata Usman A Gani.

Kalbar mengikuti 16 tangkai perlombaan dengan jumlah kontingen 31 orang. Hal itu dilakukan karena pada peksiminas sebelumnya, Untan terbatas mengirimkan kontingen karena keterbatasan biaya.Optimis Usman A Gani pada kegiatan kali ini tidak terlepas prestasi sebelumnya ketika Untan menjadi tuan rumah. “Tahun 2006 lalu saat Untan menjadi tuan rumah perlombaan MTQ mahasiswa tingkat nasional, saya dan panitia kala itu mempunyai mimpi besar agar dapat menjadi juara umum. Atas usaha dan kerja keras akhirnya Untan mampu mengganengkan qori dan qoriah terbaik asal Kalbar. Kali ini saya dan teman-teman panitia juga mempunyai mimpi yang sama. Semoga saja dengan kerja keras, mimpi menjadi juara umum kembali terwujud,”tandasnya.

Tari Tiga Etnis
Pembukaan Peksiminas berlangsung meriah. Beberapa tarian khas Kalbar disambut dengan tepukan tangan dan teriakan dari audiens. Suara alunan musik khas suku Dayak menyeru di ruangan Audit Untan. Dentingan-dentingan musik serta gendang mengantarkan enam orang penari laki-laki ke pentas. Tarian itu berhasil menyedot perhatian penonton yang ada di ruang tersebut. Seolah-olah berada di alam. Tarian yang dipadukan dengan musik dan suara manusia mengantarkan aura mistik seketika.Ketakjuban penonton terlihat dari hampir semua kursi peserta di ruangan harus menjadi objek injakan mereka karena tidak mau ketinggalan dengan moment tersebut. Setelah tarian usai, tiba-tiba muncul wanita dengan musik dan tarian Melayu yang membuat penonton semakin tertarik.

Jepretan kamera tidak henti-hentinya ditujukan kepada penari. Lebih mengherankan lagi dari beberapa penonton kontan begitu takjub karena kedatangan penari perempuan suku Thionghoa yang juga ikut meramaikan pentas seni pembukaan Peksiminas pagi itu.Tarian Tiga Etnis, melambangkan tari ciri Khas Kalbar yang menunjukkan bahwa Kalbar miliki beragam suku bangsa dengan dominasi suku Dayak, Melayu dan Thionghoa. Nanang Sasmita, salah satu official dari Kalimantan Timur, megungkapkan tarian tiga etnis yang dilihatnya begitu bagus. Tarian tersebut membuktikan berbeda-beda suku namun bisa satu dalam hasil karya. Tarian itu bisa mengajarkan bahwa Kalbar beragam akan suku. “Tarian ini memberikan arti dalam buat pemersatu bangsa. Tarian ciri khas Kalbar yang bisa memberikan nilai-nilai budaya yang ada,” kata bapak yang membawa pesertanya sekitar 26 orang dari tangkai seni yang diperlombakan.

Paryadi, Wakil Walikota Pontianak mengatakan acara pembukaan peksiminas di Untan sukses. “Kompetisi ini merupakan kompetisi yang bisa memperlihatkan budaya dan potensi kesenian Kalbar yang telah ada,” ujarnya. Rektor Untan Prof Dr Chairil Effendy saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Peksiminas mengucapkan terimakasih kepada BPSNI Nasional yang telah memberikan kesempatan kepada BPSNI Kalbar sehingga dapat menyelenggarakan Peksiminas X di Pontianak. “Kita patut berbangga karena ini kali pertamanya Peksiminas diadakan di pulau Kalimantan. Terimakasih kepada seluruh pimpinan daerah, serta seluruh perguruan tinggi yang ada di Kalbar yang telah memberikan dukungannya hingga acara ini terselenggara,” ujarnya.

Dirjen Pendidikan Tinggi Diknas Joko Santoso mengungkapkan Peksiminas dapat dijadikan wadah dalam menyalurkan minat dan bakat mahasiswa sehingga mengembangkan dan melestarikan budaya Indonesia serta menumbuhkan sensitifitas, mendisiplinkan dan kekompakan serta kebersamaan yang akan terjadi antar daerah.“Seni merupakan bahasa universal, tidak mengenal batasan sebagai bentuk perwujudan pemersatu bangsa. Tidak hanya mencari kemenangan tapi lebih pada pembentukan karakter sebagai generasi muda yang jujur dan kompetitif, mereka bisa menyampaikan bakatnya serta idenya di dalam Peksiminas kali ini,” kata Joko.Gurbenur Kalbar yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Alexius Akim menjelaskan sebagai tuan rumah, Kalbar mengucapkan selamat datang kepada semua peserta, apalagi Peksiminas kali ini bertepatan dengan kunjungan Kalbar 2010. “Peksiminas kali ini, saya berharap dari beberapa daerah bisa berkunjung di tempat rekreasi dan mencoba makanan khas Kalbar,” akunya.Ia menambahkan dengan adanya Peksiminas bisa memberikan dampak positif dan melatih diri bagi para peserta, dan sukses kedepannya.(tin/ash)

http://www.pontianakpost.com/index.php?mib=berita.detail&id=36781

http://70.40.222.207/thebuzz/48-news/1833-kalbar-ingin-tampil-terbaik-