Minggu, 04 Juli 2010 , 10:05:00
SEKOLAH Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Kutai Timur kembali membuka seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) untuk tahun akademik 2010/2011. Ada sekitar 240 mahasiswa yang akan diterima masuk untuk mengisi lima program studi.
“Untuk tahun ini, kami hanya akan menerima 240 mahasiswa baru,” kata Nanang Sasmita Ketua Panitia SPMB Stiper, Kamis (1/7).
Berdasarkan prosedur penerimaan, calon mahasiswa baru sudah mulai mengambil ataupun mengembalikan formulir pendaftaran sejak tanggal 21 Juni hingga 31 Juli lalu pada jam kerja dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 150 ribu. Selanjutnya calon mahasiswa dapat mengambil nomor tes seleksi di sekretariat pendaftaran saat pengembalian berkas. Sedangkan tes SPMB, akan dilaksanakan pada tanggal 2 dan 3 Agustus mendatang.
Ditambahkan oleh Nanang, pada pelaksanaan tes SPMB hari pertama calon mahasiswa akan diberi soal ujian bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta matematika. Di hari kedua berupa soal fisika, kimia, biologi serta ilmu pengetahuan umun yakni Pancasila. “Hasil testing akan diumumkan pada 9 Agustus di Kampus,” jelasnya.
Setelah diterima, mahasiswa selanjutnya diharusnkan melakukan herregistrasi pada tanggal 16 hingga 26 Agustus. Ada empat program stud tersedia di kampus kebanggaan masyarakat Kutim ini yakni Agroteknologi, Kehutanan, Teknik Pertanian dan Program Studi Ilmu Kelautan. Kualifikasi dosen pengajar di kampus yang dibiayai oleh Pemkab Kutim ini juga sangat baik mulai dari dosen kualifikasi guru besar, strata 3 (S3), strata 2 (S2) dan dosen S1. Ada sekitar 70 dosen tetap dan dosen tidak tetap yang siap mengajar para mahasiswa pada jadwal regular perkuliahan Senin hingga Jumat.
Dijelaskan pula oleh Nanang, untuk para calon mahasiswa baru dapat mendaftar pada tiga jalur yakni jalur bebas tes masuk seperti putra-putri terbaik tiap kecamatan di Kutim dengan kuota 10 orang per kecamatan dengan menunjukkan surat rekomendasi dari camat atau kepala desanya, satu orang siswa-siswi terbaik SMA atau sederajat di Kutim dengan surat rekomendasi kepala sekolah beserta fotokopi raport semester 1 hingga 6 dilegalisir serta utusan instansi Pemkab Kutim juga dengan surat rekomendasi. Kemudian Stiper juga menerima mahasiswa transfer dari diploma III (D3) jurusan ilmu pertanian.
“Sedangkan mahasiswa jalur umum tetap mengikuti tes SPMB,” ujar Nanang. “Calon mahasiswa harus WNI (warga Negara indonesia), membuat SKCK (surat keterangan catatan kriminal) dari kepolisian, surat keterangan lahir bagi calon mahasiswa rekomendasi kecamatan, salinan ijazah yang dilegalisir, surat keterangan sehat dari dokter dan surat rekomendasi bagi mahasiswa rekomendasi instansi atau kecamatan,” tambahnya lagi. (kmf4)
http://www.kaltimpost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=65341
“Untuk tahun ini, kami hanya akan menerima 240 mahasiswa baru,” kata Nanang Sasmita Ketua Panitia SPMB Stiper, Kamis (1/7).
Berdasarkan prosedur penerimaan, calon mahasiswa baru sudah mulai mengambil ataupun mengembalikan formulir pendaftaran sejak tanggal 21 Juni hingga 31 Juli lalu pada jam kerja dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 150 ribu. Selanjutnya calon mahasiswa dapat mengambil nomor tes seleksi di sekretariat pendaftaran saat pengembalian berkas. Sedangkan tes SPMB, akan dilaksanakan pada tanggal 2 dan 3 Agustus mendatang.
Ditambahkan oleh Nanang, pada pelaksanaan tes SPMB hari pertama calon mahasiswa akan diberi soal ujian bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta matematika. Di hari kedua berupa soal fisika, kimia, biologi serta ilmu pengetahuan umun yakni Pancasila. “Hasil testing akan diumumkan pada 9 Agustus di Kampus,” jelasnya.
Setelah diterima, mahasiswa selanjutnya diharusnkan melakukan herregistrasi pada tanggal 16 hingga 26 Agustus. Ada empat program stud tersedia di kampus kebanggaan masyarakat Kutim ini yakni Agroteknologi, Kehutanan, Teknik Pertanian dan Program Studi Ilmu Kelautan. Kualifikasi dosen pengajar di kampus yang dibiayai oleh Pemkab Kutim ini juga sangat baik mulai dari dosen kualifikasi guru besar, strata 3 (S3), strata 2 (S2) dan dosen S1. Ada sekitar 70 dosen tetap dan dosen tidak tetap yang siap mengajar para mahasiswa pada jadwal regular perkuliahan Senin hingga Jumat.
Dijelaskan pula oleh Nanang, untuk para calon mahasiswa baru dapat mendaftar pada tiga jalur yakni jalur bebas tes masuk seperti putra-putri terbaik tiap kecamatan di Kutim dengan kuota 10 orang per kecamatan dengan menunjukkan surat rekomendasi dari camat atau kepala desanya, satu orang siswa-siswi terbaik SMA atau sederajat di Kutim dengan surat rekomendasi kepala sekolah beserta fotokopi raport semester 1 hingga 6 dilegalisir serta utusan instansi Pemkab Kutim juga dengan surat rekomendasi. Kemudian Stiper juga menerima mahasiswa transfer dari diploma III (D3) jurusan ilmu pertanian.
“Sedangkan mahasiswa jalur umum tetap mengikuti tes SPMB,” ujar Nanang. “Calon mahasiswa harus WNI (warga Negara indonesia), membuat SKCK (surat keterangan catatan kriminal) dari kepolisian, surat keterangan lahir bagi calon mahasiswa rekomendasi kecamatan, salinan ijazah yang dilegalisir, surat keterangan sehat dari dokter dan surat rekomendasi bagi mahasiswa rekomendasi instansi atau kecamatan,” tambahnya lagi. (kmf4)
http://www.kaltimpost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=65341