Cari Blog Ini

Minggu, 03 April 2011

PENGELOLAAN TAMAN NASIONAL KUTAI

Posting blog oleh Nanang Sasmita, M.Si

Dasar Hukum Pengelolaan TN Kutai

1) Undang-undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. 2) Undang-undang No. 67 Tahun 1996 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan. 3) Undang-undang No. 23 Tahun 1999 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. 4) Undang-undang No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan. 5) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang RI No. 1 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. 6) Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1994 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Zona Pemanfaatan Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam. 7) Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 1998 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Kehutanan dan Perkebunan. 8) Peraturan Pemerintah No. 68 Tahun 1998 tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. 9) Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar. 10) Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar. 11) Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom. 12) Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2001 tentang Pengendalian Kerusakan dan atau Pencemaran Lingkungan Hidup yang Berkaitan dengan Kebakaran Hutan dan atau Lahan. 13) Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan. 14) Keputusan Menteri Kehutanan No. 687/Kpts-II/1989 tentang Pengusahaan Hutan Wisata, Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Laut. 15) Keputusan Menteri Kehutanan No. 441/Kpts-II/1990 tanggal 24 Agustus 1990 tentang Pengenaan Iuran dan Pungutan Usaha di Hutan Wisata, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Laut. 16) Keputusan Menteri Kehutanan No. 878/Kpts-II/1992 tanggal 8 Desember 1992 tentang Tarif Pungutan Masuk ke Hutan Wisata, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Laut. 17) Keputusan Menteri Kehutanan No. 70/Kpk-II/2001 tentang Penetapan Kawasan Hutan, Perubahan Status dan Fungsi Kawasan Hutan. 18) Keputusan Menteri Keuangan No. 656/LMK.06/2001 tentang Tata Cara Pengenaan, Pemungutan, Penyetoran dan Iuran Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. 18) Keputusan Menteri Kehutanan No. 6168/Kpts-II/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Taman Nasional. 19) Keputusan Menteri Kehutanan No. 28/Kpts-II/2003 tentang Pembagian Rayon di Taman Nasional, Taman Wisata Alam, dan Taman Buru dalam Rangka Pengenaan Negara Bukan Pajak. 20) Keputusan Menteri Kehutanan No. 390/Kpts-II/2003 tentang Tata Cara Kerjasama di Bidang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistem. 21) Keputusan Menteri Kehutanan No. 447/Kpts-II/2003 tentang Tata Usaha Pengambilan atau Penangkapan dan Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar. 22) Peraturan Menteri kehutanan No. P.19/Menhut-II/2004 tentang Kolaborasi Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. 23) Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam No. 77/Kpts/DJ-VI/1992 tentang Tata Cara Pengenaan, Pungutan, Penyetoran dan Penatausahaan Pungutan Masuk ke Hutan Wisata, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Laut.

Sistem Pengelolaan Kawasan

Berdasarkan Undang-undang No. 5 tahun 1990, taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem hutan asli, yang dikelola dengan sistem zonasi dan dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. Pendayagunaan potensi taman nasional diupayakan tidak mengurangi luas kawasan, tidak menyebabkan berubahnya fungsi dan tidak memasukkan jenis tumbuhan maupun satwa yang tidak asli.

Dalam upaya pencapaian tujuan pengelolaan, TN Kutai dikelola ke dalam zona inti, zona rimba/zona bahari dan zona pemanfaatan dan sampai saat ini zonasi di TN Kutai masih berdasarkan atas Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Sekitar TN Kutai tahun 1993/1994 – 2003/2004. Namun demikian, batas zona-zona tersebut masih pada tahap batas imajiner di atas peta dan belum diaktualisasikan di lapangan. Luasan masing-masing zona tersaji dalam Tabel dan dan peta zonasi tersaji dalam Peta di bawah ini.

Tabel Zonasi TN Kutai

Zonasi

Luas (ha)

Zona inti

99.000

Zona rimba

76.104

Zona pemanfaatan intensif

23.525

Pada waktu yang akan datang direncanakan akan ditinjau ulang untuk masing-masing zona (rezonasi) dan relevansinya dengan pengelolaan TN Kutai, hal ini mengingat adanya perubahan kawasan karena kebakaran, perambahan dan gangguan kawasan yang lain sehingga masing-masing zona dapat berfungsi optimal.

Rencana Strategis Balai TN Kutai Tahun 2005-2009

Fokus pengelolaan yang direncanakan oleh Balai TN Kutai untuk tahun 2005-2009 meliputi hal-hal berikut:

1) Pemantapan status hukum TN Kutai, dengan mendorong pengukuhan kawasan yang melibatkan parapihak terkait, sedemikian rupa sehingga terbangun komunikasi dan menjaring komitmen menuju keberadaan TN Kutai yang clean and clear dari konflik kepentingan termasuk di dalamnya enclave.

2) Penegakan hukum, dengan mendorong komitmen parapihak dalam penegakan hukum bagi pelaku penebangan liar dan aktivitas pembukaan lahan di TN Kutai, yang diharapkan dapat meningkatkan upaya penaatan hukum oleh masyarakat.

3) Pemulihan areal yang rusak karena penebangan liar, pemukiman, kebun dan kebakaran, dengan mempercepat dan atau mengawal proses suksesi sedemikian rupa sehingga vegetasi yang ada dapat mencapai kondisi optimum untuk mendukung kebutuhan dan tujuan pengelolaan TN Kutai.

4) Pengendalian kebakaran hutan, dengan mendorong upaya untuk mengurangi kerugian negara akibat kebakaran hutan melalui upaya penguatan jaringan penanggulangan kebakaran, pencegahan kebakaran hutan dan penanggulangan kebakaran hutan.

5) Pemantauan keanekaragaman hayati, dengan memetakan potensi keanekaragaman hayati terutama populasi orangutan (Pongo pygmaeus) sebagai jenis indikator ekosistem TN Kutai dan jenis-jenis lain yang merupakan jenis bagi indikator ekosistem terganggu.

6) Pemberian pilihan ekonomi kepada masyarakat sehingga mengurangi aktivitasnya untuk merusak TN Kutai, sebagai bagian dari upaya untuk menguatkan ekonomi masyarakat, didahului dengan penggalian kebutuhan dan memberikan program yang integratif dengan pengelolaan TN Kutai.

7) Kampanye TN Kutai melalui penyelenggaraan lomba-lomba yang bersifat mengenalkan TN Kutai dan nilainya, kunjungan ke sekolah (SD, SLTP), mendorong pembentukan dan pembinaan kader konservasi bagi pelajar SMU, dialog interaktif untuk memberikan up date permasalahan dan mengundang saran pemecahan, pengembangan program wisata dan penelitian.

8) Pengembangan kapasitas Balai TN Kutai, melalui peningkatan sumberdaya manusia dengan pelatihan dan melengkapai sarana dan prasarana.

Program kerja Balai TN Kutai dituangkan dalam berbagai kegiatan yang relevan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersaji dalam Tabel di bawah ini.

Tabel Tata Waktu Kegiatan Tahun 2005-2009

No

Program/Kegiatan

T A H U N

2005

2006

2007

2008

2009

A

Pemantapan Kawasan

1

Merencanakan pengelolaan TNK (REPETA)

2

Menyelesaikan tata batas luar TNK

3

Menyelesaikan tata batas enclave

4

Menyelesaikan pengukuhan TNK

5

Menata ulang zonasi TNK

6

Memelihara batas luar dan enclave

7

Analisis dan interpretasi citra landsat

8

Evaluasi pengelolaan

B

Pengamanan TNK

1

Memetakan titik rawan pelanggaran

2

Penjagaan posko illegal logging

3

Berkoordinasi dengan instansi terkait

4

Patroli rutin jagawana

5

Operasi fungsional jagawana

6

Operasi gabungan

7

Operasi khusus

8

Mendorong tindak pelanggaran ke jalur hukum

C

Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan Di TNK

1

Memetakan titik rawan kebakaran hutan

2

Penjagaan posko kebakaran

3

Mengendalikan dan memadamkan kebakaran hutan

4

Menangani areal bekas kebakaran

5

Patroli kebakaran hutan

6

Manajemen peralatan kebakaran

D

Pengembangan Usaha Wanatani di Desa-desa Enclave

1

Survei kebutuhan dalam usaha tani

2

Budidaya tanaman obat

3

Budidaya perikanan

4

Budidaya pertanian tanaman pangan

5

Budidaya penggemukan kepiting

6

Pendampingan pasca budidaya

E

Rehabilitasi TNK

1

Memetakan ekosistem TNK yang telah rusak

2

Mengidentifikasi areal yang menjadi prioritas

3

Kerjasama dengan instansi terkait

4

Rehabilitasi (penanaman, pemeliharaan, monitoring dan evaluasi)

F

Pemantauan Keanekaragaman Hayati

1

Pendataan jenis dan populasi flora dan fauna TNK

2

Memetakan daya jelajah fauna (home range) dan penyebaran flora TNK

3

Inventarisasi orangutan

4

Inventarisasi banteng

5

Inventarisasi bekantan

6

Inventarisasi kelompok jenis rangkong

7

Inventarisasi tumbuhan obat

G

Pengembangan Program Wisata, Peneltian dan Kampanye TNK

1

Menyusun program wisata (jalur pemanduan, papan interpretasi dan lain-lain)

2

Menyusun dan menyebarluaskan leaflet, brosur, poster dan cinderamata TNK

3

Mengelola obyek wisata TNK (pemeliharaan jalan trail)

4

Menyusun lokasi dan desain penelitian

5

Mendokumentasikan TNK dalam bentuk film, bahan presentasi dan foto-foto bagi kegiatan kampanye TNK

6

Mengikuti pameran tingkat lokal dan regional

7

Mengembangkan Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH)

8

Mengadakan lomba-lomba TNK

9

Mengembangkan Pusat Informasi

10

Mendorong terbentuknya kader konservasi

H

Penguatan Kelembagaan BTNK dan Kemitraan dengan Instansi Terkait

1

Menata pegawai pada jabatan sesuai dengan kemampuan dan analisis jabatan

2

Menertibkan administrasi data tentang TNK

3

Meningkatkan kemampuan manajerial, teknis dan ketrampilan pendukung pengelolaan TNK

Pendidikan dan latihan teknis:

Pendidikan dan latihan pemantauan sumberdaya alam hayai dan ekosistemnya

Penyegaran tenaga penanggulangan kebakaran hutan

Pendidikan dan latihan pengelolaan wisata alam

Pendidikan dan latihan Sistem Informasi Geografis

Pendidikan dan latihan manajemen kawasan

Pendidikan dan latihan pemandu wisata alam

Pendidikan dan latihan PPNS

Penyegaran Polisi Hutan

Peningkatan ketrampilan pendukung :

Pendidikan dan latihan penyusunan data dasar

Pendidikan dan latihan manajemen proyek

Pendidikan dan latihan pembuatan proposal

Pendidikan dan latihan kemampuan verbal dan tulisan bahasa Inggris

Pendidikan dan latihan teknik komunikasi massa

Pendidikan dan latihan event organizer

Pendidikan dan latihan fasilitator

4

Melengkapi sarana prasarana pengelolaan dan administrasi

Perlengkapan kantor

Pembangunan gedung Satgas Jagawana (ruang penyidikan, ruang komando jagawana, ruang tamu dan ruang pertemuan jagawana)

Pengembangan gedung Pusat Informasi

Pengadaan komputer

Pengadaan mesin ketik

Penambahan daya listrik

Pengadaan lemari arsip

Pengadaan meja dan kursi kerja

Pengadaan Layer Compact Disk Projector

Pengadaan LCD

Kendaraan operasional

Kendaraan roda empat

Kendaraan roda enam (truk)

Ketinting

Perlengkapan lapangan

Binokuler

Tenda

Kompas

GPS

Hagameter

Kegiatan yang Dilakukan di TN Kutai

Berbagai upaya telah dilakukan Balai TN Kutai untuk tetap menjaga kelestarian TN Kutai, antara lain melalui kegiatan pemantapan kawasan, pengamanan, pemantauan keanekaragaman hayati, kampanye dan publikasi serta pemberdayaan masyarakat di dalam dan sekitar kawasan. Upaya pelestarian TN Kutai ini tidak hanya dilakukan oleh Balai TN Kutai tetapi juga oleh pihak terkait seperti akademisi, LSM baik dalam maupun luar negeri, peneliti, masyarakat umum baik yang ada di dalam maupun luar kawasan, aparat penegak hukum dan pemda setempat.

Pendanaan kegiatan Balai TN Kutai berasal dari berbagai sumber, antara lain: APBN, DIKS-DR, DIKS-PSDH, DIPA, Mitra TN Kutai dan donatur lain serta swadana pelaksana kegiatan. Kegiatan yang telah dilakukan oleh TN Kutai tersaji dalam Tabel di bawah ini.

Tabel Kegiatan yang Dilakukan di TN Kutai

No

Kegiatan

Tahun

2000

2001

2002

2003

2004

2005

A

Pemantapan Kawasan

1

Penataan batas

DR

DR

DR

DR

DR

2

Rekonstruksi batas

DR

3

Pemeliharaan batas

DR

DR

DR

DR

DR

4

Analisis dan Interpretasi Citra Landsat

M

DR

B

Pengamanan

1

Pengamanan kawasan

M+DR

M+DR

M+DR

M+DR

DR

DR

C

Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan

2

Penanggulangan kebakaran hutan

DR

MDR

DR

DR

DR

DR

D

Pengembangan Usaha Wana Tani

1

Bantuan sarana pendidikan

M

2

Bantuan bibit buah-buahan kepada masyarakat di Desa Teluk Pandan

M

3

Survei PRA penguatan petani

M

4

Budidaya keramba dan pertanian tanaman pangan

M

5

Budidaya keramba penggemukan kepiting

M

6

Rehabilitasi hutan mangrove di Dusun Teluk Lombok

M

E

Pengembangan Program Wisata, Penelitian dan Kampanye

1

Lomba logo TN Kutai

M

2

Lomba essay TN Kutai

M

M

3

Perpustakaan dan taman bacaan

M

4

Nursery dan label pohon

M

5

Pengembangan wisata Teluk Lombok

M

M

M

M

M

M

6

Spanduk Ligina TN Kutai

M

7

Lomba gambar

M

M

8

Pembuatan kalender

M

M

M

M

M

9

Debat lingkungan

M

10

Lomba lintas alam

M

M

M

M

M

M

11

Peningkatan kepedulian terhadap TN Kutai

M

12

Lomba vokal group dan baca puisi

M

13

Lomba cerdas cermat lLingkungan hidup

M

M

M

M

M

14

Turnamen sepak bola antar kampung

M

15

Program radio dan TV

M

M

M

M

M

16

Flayer dan banner

M

17

Billboard

M

18

Papan informasi

M

19

Pembuatan gantungan kunci

M

20

Pembuatan poster dan stiker

M

21

Pembuatan T-Shirt

M

22

Pramuka

M

M

M

M

23

Perpustakaan dan Pusat Informasi

M

24

Boardwalk Sangkimah

M

M

-

25

Peningkatan SDM TN Kutai

M

M

M

26

Pembangunan Pusat Pendidikan

M

M

27

Workshop modul untuk guru

M

28

Kunjungan belajar guru SD

M

29

Kunjungan reguler ke SD

M+DR

30

Kunjungan reguler ke TNK

M

31

Pembuatan film dokumenter

M

M

M

32

Perkemahan “Pelajar Peduli TNK”

M

33

Pembentukan Kader Konservasi

DR

DR

34

Pameran pembangunan/Konservasi

A

A

DIPA

35

Pawai pembangunan

SD

SD

SD

36

Ekspose tanaman obat

A

37

Pencetakan leaflet wisata dan tumbuhan hasil survey labeling pohon

DIPA

38

Buletin

NR

NR+M

M

DR

DIPA

39

Penyusunan buku data dasar TN Kutai

DIPA

Keterangan:

DR : sumber dana DIKS-DR, M : sumber dana Mitra TN Kutai, NR : sumber dana NRM III Kaltim, A : sumber dana APBN, DIPA : sumber dana DIPA, SD : swadana

Tabel Kegiatan Penelitian yang Dilakukan Balai TN Kutai

No.

Penelitian

Lokasi

Tahun

1

Inventarisasi Bekantan di Suaka Margasatwa Kutai

1978

2

Inventarisasi Flora Fauna di Suaka Margasatwa Kutai Kalimantan Timur

1983

3

Survei Populasi Bekantan (Nasalis larvatus) di Suaka Margasatwa Kutai Kalimantan Timur

Teluk Kaba, S. Sangkima, S. Padang, S. Pari (Teluk Lombok)

1983

4

Inventarisasi Flora di Daerah Mentoko TN Kutai

Mentoko

1984

5

Inventarisasi Bekantan di TN Kutai

Sangkima

1986

6

Inventarisasi Flora di Dalam Kawasan TN Kutai

Lok tuan, Teluk Kaba, Sangatta

1987

7

Inventarisasi Pemukim di Dalam Kawasan TN Kutai

1987

8

Inventarisasi Populasi Bekantan (Nasalis larvatus) di Kawasan TNK

S. Padang, S. Sangkima

1988

9

Inventarisasi Flora di Dalam Kawasan TNK

Daerah-daerah kantong hutan, Daerah bekas ladang/kebun yang sudah tidak digarap, Daerah ladang/ kebun yang masih digarap

1989

10

Inventarisasi Populasi Banteng (Bos javanicus) di Kawasan TN Kutai

Sangatta - Mentoko, Teluk Kaba

1989

11

Inventarisasi Populasi Wau-wau Kalawat (Hylobates muelleri) di Kawasan TN Kutai

Mentoko, Teluk Kaba

1989

12

Inventarisasi Potensi Kayu Besi/Ulin (Eusideroxylon zwageri) di Kawasan TN Kutai

Prevab Mentoko

1990

13

Inventarisasi Populasi Orangutan (Pongo pygmaeus) di Kawasan TN Kutai

Teluk Kaba

1990

14

Inventarisasi Potensi Hutan Bakau di TN Kutai

1991

15

Inventarisasi Potensi Burung Rangkong/ Enggang di Kawasan TN Kutai

Lok Tuan, Prevab - Mentoko

1991

16

Inventarisasi Populasi Rusa Sambar (Cervus unicolor) di TN Kutai

Bukit Enggang – Teluk Pandan, Teluk Kaba

1991

17

Inventarisasi Populasi Bekantan (Nasalis larvatus) di TN Kutai

S. Sangatta, S. Sangkima

1991

18

Survei Pengembangan Daerah Penyangga TN Kutai

1991

19

Pemeriksaan Lapangan dan Inventarisasi Tegakan di Daerah Hutan Lindung Bontang dan TN Kutai yang Termasuk Rencana Jalan Poros Bontang – Sangatta – Muara Lembak

HL Bontang dan TNK

1991

20

Inventarisasi Banteng (Bos javanicus) di Kawasan TN Kutai

Sangatta – Mentoko, Teluk Kaba

1993

21

Inventarisasi Potensi Hutan Mangrove/Bakau di Kawasan TN Kutai

Sangatta Tua, Teluk Lombok

1994

22

Inventarisasi Populasi Kera Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di TN Kutai

Teluk Kaba, Bukit Enggang, Sidrap

1994

23

Inventarisasi Populasi Bekantan (Nasalis larvatus) di TN Kutai

Teluk Kaba, Sangkima, Sangatta

1994

24

Action Plan Kepariwisataan TN Kutai

TN Kutai

1995

25

Inventarisasi Jenis-jenis Anggrek Alam di Kawasan TN Kutai

Teluk Kaba

1996

26

Pengkajian, Pengembangan dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat di Mentoko TN Kutai

Mentoko

1997

27

Inventarisasi Ulin

Prevab, Sangkima

1998

28

Inventarisasi Hutan Mangrove/Bakau di Kawasan TN Kutai

Teluk Kaba

1999

29

Inventarisasi Populasi Orangutan (Pongo pygmaeus) di Sangkimah TN Kutai Pasca Kebakaran Hutan

Sangkima

1999

30

Inventarisasi Bekantan (Nasalis larvatus) di TN Kutai

S. Padang, S. Kanduung

2000

31

Laporan dalam Rangka Pengambilan Data Dasar pada Desa Sangatta Selatan dan Desa Sangkimah di Sub Seksi Konservasi Wilayah Sangatta

Desa Sangatta Selatan dan Sangkimah

2000

32

Perbandingan Reproduksi Ulin (Eusideroxylon zwageri) pada Lahan Terbakar dan Tidak Terbakar di Sangkimah TN Kutai

Sangkima

2002

33

Inventarisasi Potensi “Flagship” Spesies Orangutan (Pongo pygmaeus) di Wilayah Prevab dan Sangkima, TN Kutai

Prevab, Sangkima

2002

34

Inventarisasi Banteng (Bos javanicus) di Sekitar Sungai Palakan TN Kutai

Sungai Palakan

2002

35

Inventarisasi Flora Jenis Ulin (Eusideroxylon zwageri) di Areal Terbakar di Kawasan Sub Seksi Wilayah Konservasi Menamang TNKutai

Menamang

2002

36

Asosiasi Ulin dengan Spesies Lain

Mentoko, Prevab dan Sangkima

2002

37

Analisa Pola Penyebaran dan Potensi Jenis Kayu Ulin di Sangkima, TN Kutai

Sangkima

2002

38

Pembinaan Habitat Banteng (Bos javanicus) di Sekitar Sungai Palakan Seksi Konservasi Wilayah I Suka Rahmat, TNKutai

Sungai Palakan

2003

39

Inventarisasi Flora Famili Dipterocarpaceae di Kawasan Seksi Konservasi Wilayah III Menamang dan Kawasan Hutan Sangkima Seksi Konservasi Wilayah II Sangatta, TN Kutai

Menamang, Sangkima

2003

40

Inventarisasi Fauna Rusa di TN Kutai

Sangkima, Jalan eks koridor PT Kayu Mas Timber

2003

41

Analisis Daerah Operasi dan Daya Tarik Wisata Alam TN Kuitai

Teluk Kaba, Danau air asin, Sangkima dan Prevab-Mentoko

2004

42

Survey Flora di PT Indominco Mandiri dengan Balai Taman Nasional Kutai

Lahan tambang batubara PT Indominco Mandiri

2004

43

Inventarisasi Orangutan (Pongo pygmaeus) di TN Kutai

Prevab, Sangkima, Menamang

2005

44

Inventarisasi Tumbuhan Obat di TN Kutai

Prevab, Sangkima, Menamang

2005

45

Survei Labeling dan Interpretasi jenis Pohon di Sangkima TN Kutai

Sangkima

2005

Tabel Kegiatan Pemantauan Keanekaragaman Hayati

No.

Penelitian

Peneliti/Institusi

Waktu

1

Pengamatan Tingkah Laku Orangutan di Suaka Margasatwa Kutai Kalimantan Timur

Moehammad Amin K. SKMA Samarinda

1983

2

Studi Habitat dan Tingkah Laku Bekantan (Nasalis larvatus) di TN Kutai.

M. Bismark

1985

3

Pemukim Suku Bugis di TN Kutai, Kalimantan Timur: Dahulu, Sekarang dan Beberapa Kemungkinan untuk Masa Depan Mereka

Andrew P Vayda (CIFOR) & Rutgers University dan Ahmad Sahur (UNHAS) Penerjemah: Avi Mahaningtyas

4

Ketahanan dan Kemampuan Beregenerasi/ Suksesi Hutan Hujan Tropika Tiga Tahun Setelah Kebakaran pada Daerah Datar Basah/Banjir di TN Kutai, Kalimantan Timur

Johnny Lagawurin Jur. Kehutanan Fak. Pertanian Universitas Hasanuddin

1988

5

Keanekaragaman Jenis Burung pada Hutan Bekas Terbakar di Mentoko, TN Kutai, Kaltim

Adi Susilo (Wanatrop Vol. 4 No. 2, 1989)

1989

6

Pemencar Biji Litsea sp. pada Hutan Bekas Terbakar di Mentoko, TN Kutai, Kalimantan Timur

Adi Susilo (Wanatrop Vol. 5 No. 1 1990)

1990

7

Studi Sosial Antropologi Masyarakat Pemukim dan Penggarap dalam TN Kutai

Pusat Studi Lingkungan UNMUL Samarinda

1993

8

Ekologi Makan dan Perilaku Bekantan (Nasalis larvatus Wurmb) di Hutan Bakau TN Kutai Kalimantan Timur

M. Bismark Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

1994

9

Early Recovery Process of Kutai Ecosystem

Shigeru Azuma Nengah Wirawan

1994

10

Pole Kah Sangkima

Alexandra Ryan UNSW

1997

11

Flora Checklist for Kutai National Park

Mick Jeffery

1997

12

Pola Perambahan dan Perladangan oleh Masyarakat Pemukim Serta Kondisi Tegakan Pasca Perambahan dan Perladangan Tahun 1986 di Kawasan TN Kutai

Subandi Fak. Kehutanan Universitas Mulawarman

1998

13

Perkembangbiakan Beberapa Jenis Burung Air (Egretta spp., Ardea purpurea, dan Anhinga melanogaster) di Teluk Kaba TN Kutai, Bontang – Kalimantan Timur

Fazrin Rahmadani, Ali Yusni, Ronny Chandra Yayasan LORIES Samarinda

September 1999

14

Membangun Kepercayaan Masyarakat, Menyelematkan TN Kutai

LSM

2001

15

Survei Potensi Mangrove di TN Kutai

LSM

2001

16

Eksplorasi Flora di Kawasan TN Kutai

Kebun Raya Purwodadi-Pasuruan Jawa Timur

April 2001

17

Eksplorasi Flora TN Kutai Kalimantan Timur

Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor

April 2002

18

Survey PRA, Penguatan Petani dalam Penyusunan Perencanaan Secara Partisipatif Berbasis Kelestarian TN Kutai

TIM LPMK

Augustus 2003

22

Penerapan Konsep Ekoturisme dalam Penentuan Atraksi Wisata pada Kawasan TN Kutai

Sumi Abdi (Mahasiswa ITN Malang)

2003

20

Penyusunan Peta Permasalahan TN Kutai Kalimantan Timur (Kajian Sosial, Ekonomi, Budaya dan Hukum)

PT. KPC, LPM UNPAD dan Pusat Penelitian Hutan Tropis Unmul

2004

23

Studi Rehabilitasi Hutan Mangrove di TN Kutai Bersama Masyarakat Dusun Teluk Lombok Desa Sangkima Kecamatan Sangatta Kabupaten Kutai Timur

Indi Hendraswari, S.Hut. (Peserta Magang CPNS Dephut TA 2003)

2004

24

Peran Mitra Taman Nasional Kutai Dalam Pengelolaan Taman Nasional Kutai Kalimantan Timur

Noorcahyati, S.Hut. (Peserta Magang CPNS Dephut TA 2003)

2004

25

Identifikasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Sepanjang Boardwalk Sangkima (Gerbang-Pohon Ulin Raksasa) Taman Nasional Kutai Kalimantan Timur

Noorhidayah, S.Hut. (Peserta Magang CPNS Dephut TA 2003)

2004

26

Pembuatan Petak Permanen di Hutan Sangkima Taman Nasional Kutai Kalimantan Timur

Burhanuddin Adman, S.Hut. (Peserta Magang CPNS Dephut TA 2003)

2004

27

Kajian Tentang Penataan dan Pendayagunaan Pegawai Fungsional (Pengendali Ekosistem Hutan dan Polisi Kehutanan) Balai Taman Nasional Kutai

Supartini S,Hut. (Peserta Magang CPNS Dephut TA 2003)

2004

28

Pengembangan Kawasan Wisata Alam Sangkima Berdasarkan Kebutuhan Pengunjung

Kristina Nainggolan, S.Hut. (Peserta Magang CPNS Dephut TA 2003)

2004

29

Studi Ekologi, Inventarisasi dan Eksplorasi Kntong Semar (Nepenthes spp.) di TN Kutai dan HLS Wain Kalimantan Timur

Pusat Konservasi Tumbuhan-Kebun Raya Bogor LIPI

2004

19

Pengembangan Fasilitas Interpretasi di Objek dan Daya Tarik Wisata Sangkimah, Taman Nasional Kutai, Kab. Kutim, Prop. Kaltim.

Reza Frida Raspati-Sekolah Tinggi Bandung

2005