IDENTIFIKASI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT
DI TAMAN NASIONAL KUTAI (TNK) KALIMANTAN TIMUR, 2008
Oleh : Nanang Sasmita, M.Si, Indriyatno, MP, dan Linda Lestari
Hasil identifikasi di Prevab Seksi Konservasi Wilayah II Sangatta Taman Nasional Kutai (TNK) Kalimantan Timur diperoleh 12 jenis tumbuhan berkhasiat obat yang dimiliki sembilan famili yang berbeda, dari 12 jenis tumbuhan berkhasiat obat terdapat dua jenis tumbuhan yang belum diketahui familinya yaitu Ponten (Gumpia serata*) dan Lirik (Stecifornium bornensis*). Dari famili Lauraceae terdiri dari dua jenis tumbuhan yaitu ulin (Eusideroxylon zwegeri Teijsm. & Binn) dan entang burung (Cinamomum altissimum *krosterm.). Hasil penelitian dengan cara mengidentifikasi tumbuhan yang berkhasiat obat diperoleh 12 jenis tanaman yang berkhasiat obat, antara lain ; Sungka Labu, Ponten, Ulin, Lirik, Sirih Hutan, Akar Kupu-kupu, Tebu Hutan, Entang burung, Pulai, Entolan, Kokang dan Akar Bentul.
Kegunaan dari jenis tumbuhan obat yang diperoleh hasil identifikasi dapat dilihat sebagai berikut :
- Sungka Labu (Macaranga aleuritodes): berkhasiat untuk jamu perempuan dan menghilangkan bau badan
- Ponten (Gumpia serata): berkhasiat untuk memprhalus kulit (pupur)
- Ulin (Eusideroxylon zwageri): berkhasiat untuk menhitamkan rambut
- Lirik (Stacifornium bornensis): berkhasiat untuk memperlancar persalinan
- Sirih Hutan (Piper sp): berkhasiat untuk obat mata
- Akar Kupu–kupu (Bauhinia acuminata ): berkhasiat untuk obat luka
- Tebu Hitam (Koordersiodendron pinnasum) : berkhasiat untuk obat bengkak karena tumor dan infeksi
- Entang burung (Cinamomum altissimum* Kosterm) : berkhasiat untuk obat luka dan infeksi
- Pulai (Alstonia angustiloba Miq): berkhasiat untuk jamu kaum laki-laki
- Entolan (Oroxylum): berkhasiat untuk obat maag dan mual-mual
- Kokang (Lepisanthes kinabaluensis): berkhasiat untuk pupur
- Akar Bentul (Smilax zeylanica): berkhasiat untuk obat kanker